Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Alat Musik Daerah Di Lampung Yang Unik Dan Wajib Untuk Kamu Ketahui

 

 

google.com/infolpg.com

Sumber Gambar: google.com/infolpg.com

 

7 alat musik di Lampung yang tak terpisahkan dan menjadi bagian dari budaya, ciri khas, dan juga cakupan tradisional di tanah Lampung. Alat musik daerah terkadang memiliki bentuk, cara memainkan dan juga adanya perpaduan budaya dalam satu kesatuan alat musik tersebut.

Alat musik daerah sering dimainkan dalam acara khusus dan keagaamaan yang melekat dalam perpaduan budaya tradisional, inilah mengapa alat musik daerah memiliki arti khusus dalam setiap maksud dan tujuan alat musik yang dimainkan atau digunakan. Ini tak lepas juga dengan alat musik daerah di Lampung yang memiliki bergam keunikan dan ciri khas.

Untuk itu, berikut 7 alat musik daerah di Lampung sebagai pengetahuan bersama, mengenal lebih dekat Lampung dari alat musiknya yang terkenal yang wajib kamu ketahui.

1.      Kerenceng

Kerenceng atau terbangan adalah alat musik khas Lampung yang hampir mirip dengan rebana. Hanya saja perbedannya terletak pada bagian pinggir kerenceng yang terdapat dua buah logam tipis yang menghasilkan bunyi yang khas ketika dimainkan. Cara memainkan atau menggunakan kerenceng cukup mudah yaitu  dengan cara ditepuk pada bagian tengah menggunakan tangan, seperti rebana atau gendang yang biasa umum dijumpai. Alat musik ini merupakan hasil dari perpaduan budaya Islam dan budaya asli setempat yang digunakan sebagai pengiring lagu dan acara formal serta non formal.

2.      Gendang Melayu Lampung

Satu lagi alat musik yang mungkin tidak asing dalam bagian alat musik tradisional di Indonesia yaitu gendang. Di lampung, anda tentu dapat menemukan semacam alat musik tradisional gendang yang menjadi alat musik tradisional setempat dari dulu. Gendang terbuat dari kayu sebagai bahan utama pembuatannya dan bagian tengah kayu diberi lubang serta di lapisi kulit binatang agar Gendang menghasilkan suara. Untuk memainkan Gendang adalah dengan cara ditepuk menggunakan tangan. Dan gendang melayu Lampung biasanya dipertunjukkan pada acara-acara khusus.

3.      Membling

Membling merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bahan kayu yang bentuknya lebih menyerupai Ukelele hanya saja, Membling ini berbentuk ramping dan bedanya bentuk alat musik mumbling ini lebih panjang. Untuk memainkan Membling adalah dengan cara dipetik yang dimainkan secara tunggal, seperti gitar dan ukulele. Membling di masyarakat lampung sering disebut sebagai media untuk mengungkapkan perasaan hati.

4.      Kompang

Kompang atau khaddap adalah alat musik tradisional yang masih bersaudara dengan gendang. Kompang ini juga terbuat dari kulit hewan yang paling umum hewan kambing dengan beragam ukuran. Pada mulanya, alat musik tradisional ini berasal dari Arab. Dan banyak masyarakat juga mengatakan Kompang  biasanya dimainkan sebagai penyambutan kedatangan Baginda Rasulullah S.A.W pada masanya. Walaupun memiliki sejarahnya yang panjang, Kompang selalu dimainkan secara beregu dengan posisi pemain duduk, berdiri atau berjalan dan ditampilkan disaat acara-acara besar, bahkan di acara perayaan islam di Lampung.

5.      Cetik Lampung

Alat musik tradisional satu ini adalah cetik, yang sangat umum dikalangan masyrakat lampung untuk dipelajari, baik di sekolah-sekolah dan acara formal lainnya. Cetik adalah alat music tradisional yang terbuat dari bamboo. Menurut sejarahnya, Cetik sudah berkembang di penggunaan alat musik sebagai pengiring ibadah di Puraalat yang dikenal sebagai Gamolan Pekhing. Alat musik tradisional ini biasanya dimainkan dengan cara di pukul dengan menggunakan alat pemukul khusus.

6.      Gambus Lunik

Gambus Lunik atau disebut juga dengan Gambung Lampung adalah alat musik tradisional yang biasanya dimainkan sebagai media komunikasi di masyarakat Lampung terutama pada anak muda-mudi. Gambung Lunik biasanya juga berfungsi sebagai media dakwah Islam, Gawi Adat, upacara ritual, hingga media hiburan. Dengan seiringnya perkembangan zaman, perubahan dalam dawai Gambus Lunik ternyata antara lain senar yang terbuat dari bahan serat nanas, benang, kawat dan nylon sementara untuk bagian badanya terbuat dari kulit hewan.

7.      Serdam

Serdam adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup ini dan berbahan bambu. Serdam bentuknya hampir sama dengan  suling hanya saja, mempunyai nada pentatonis. Bentuk Serdam berdiameter + 1 cm dengan panjang + 25,5 cm. Serdam biasanya dimainkan sebagai alat musik hiburan yang disatukan dan dimainkan dengan alat musik lainnya sebagai pengiring. Untuk teknik memainkan, Serdam biasanya digunakan dengan meniup ujung lubang, sementara lubang-lubang penghasil nada ditutup dengan jari-jari. Dan Serdam umumnya dimainkan oleh seorang putra atau laki-laki di Lampung.

Itulah, 7 alat musik daerah di Lampung yang dapat dijadikan pengetahuan anda mengenai lampung, budaya dan adat sitiadat tradisionalnya yang unik dan memiliki nilai sejarah.

 

 Sumber:

google.com/infolpg.com

Post a Comment for "7 Alat Musik Daerah Di Lampung Yang Unik Dan Wajib Untuk Kamu Ketahui"