Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Museum Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai


Lampung adalah salah satu kota bersejarah di Indonesia dan tempat untuk mengabadikan momen sejarahnya adalah di museum. Museum Negeri Lampung Ruwa Jurai adalah salah satu museum terbesar di lampung yang berlokasi di Jalan Zainal Arifin Pagar Alam No.64, Rajabasa, Bandar Lampung.

Lokasi dari Ruwa Jurai sangatlah strategis, karena berada di dekat terminal bus Rajabasa dan dekat juga dengan gerbang kampus Unila. Ruwa Jurai adalah museum yang pertama kali diresmikan pada tanggal 24 September 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hasan.

Momen peresmian museum memang bertepatan dengan peringatan hari aksara internaional yang dipusatkan di PKOR Way Halim. Pembangunan museum ini memang telah dimulai sejak tahun 1975, namun peletakan batu pertamanya dilakukan pada tahun 1978.

Secara umum, nama Ruwa Jurai merupakan nama yang diambil dari logo resmi lampung yaitu Sai Bumi Ruwa Jurai. Penggunaan nama Ruwa Jurai mulai diresmikan pada tanggal 1 april 1990. Sejak adanya otonomi daerah, maka museum beralih statu menjadi UPTD yang berada di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.  

Sejarah Museum Negeri Lampung Ruwa Jurai 

Museum Ruwa Jurai memiliki banyak koleksi benda bersejarah seperti teknografika, geologika, keramologika, etnografika, seni rupa, biologika, filologika, historika dan numismatika atau heraldika.

Koleksi benda bersejarah yang paling banyak adalah jenis etnografika. Pada dasarnya, koleksi etnografika mencakup berbagai benda hasil ciptaan manusia yang proses pembuatan dan proses pemakaian menjadi ciri khas dari kebudayaan masyarakat lampung. 

Sei Bathin atau Peminggir dan Pepadun adalah 2 kelompok adat yang koleksinya banyak ditampilkan di museum Ruwa Jurai. Kedua kelompok adat memiliki ciri khas masing-masing dari cara ritual adat dan berbagai aksesoris yang dipakai dalam melakukan ritual adat.

Ritual adat peminggir dan pepadun biasanya menampilkan ritual yang terdiri dari ritual kelahiran, ritual asah gigi menjelang dewasa, ritual pernikahan sampai ritual kematian. Tak hanya itu, berbagai benda peninggalan jaman prasejarah di tampilkan pada beberapa bagian tersendiri.

Demikian ulasan lengkap mengenai Museum Negeri Lampung Ruwa Jurai dan semoga semua bahasannya bermanfaat untuk para pembaca.


Post a Comment for "Museum Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai"