Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pandemi tak Menjadi Penghalang Pergelaran Festival Tiyuh-Tiyuh


Image credit: lampung.tribunnews.com

Salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Lampung menjadi tempat berlangsungnya festival tiyuh-tiyuh. Festival ini menjadi program pemkab Tubaba di bawah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Tiyuh itu sendiri memiliki makna yaitu pembagian wilayah administratif setara dengan desa.

Tahun 2021 menjadikan festival ini harus memanfaatkan platform untuk melaksanakan festival ini. Hal ini dikarenakan pandemi yang belum selesai dan mengharapkan seluruh tempat di penjuru Indonesia jauh dari kata kerumunan. Meskipun begitu, sebagian peserta yang bazar kuliner, pameran seni, dan pameran fotografi masih dapat menunjukkan eksistensinya secara langsung dengan jumlah dan waktu yang diminimalisasi 

Para pengunjung yang belum memiliki kesempatan masih bisa melihat pergelaran festival tiyuh-tiyuh melalui channel youtube. Pada kesempatan ini, festival yang mengusung tema "Sakai Sambayan" tersebut akan menampilkan seni pertunjukkan, penayangan film karya warga Tubaba, fashion show, pameran kain, serta bazar kuliner, pameran seni, dan pameran fotografi juga akan diliput secara daring. 

Beberapa kegiatan festival merupakan hasil dari workshop yang telah digelar sebelum acara utama seperti workshop produksi ide, workshop fotografi, workshop fotografi tiyuh, workshop menyulam dan workshop drapping kain. 

Dalam pelaksanaannya, festival akan digelar bulan 3-4 Juli 2021. Upacara pembukaan festival dilaksanakan pada tanggal 3 Juli yang dihadiri dan dibuka oleh Bupati Tubaba. Selanjutya pelaksaanaan akan dibagi menjadi 4 edisi yang nantinya peserta akan diisi oleh peserta dari kecamatan yang ada di Kabupaten Tubaba. 

Edisi pertama yakni tanggal 3 dan 4 Juli akan diisi oleh peserta yang berasal dari tiyuh-tiyuh Kecamatan Pagardewa, Gunung Terang, Gedung Ratu, Bandar Dewa, Penumangan, Menggala Mas, Panarangan. Karta, dan Gunung Katun. 

Edisi kedua yang digelar pada tanggal 10 dan 11 Juli diikuti oleh tiyuh-tiyuh yang berasal dari Kecamatan Tulang Bawang Udik dan Kecamatan Tumijajar. 

Lalu, tiyuh-tiyuh yang berasal dari Kecamatan Gunung Agung, Way Kenanga dan Batu Putih akan mengisi kegiatan pada edisi ketiga yakni tanggal 17 dan 18 Juli. 

Terakhir, tiyuh-tiyuh dari Kecamatan Lambukibang dan Tulang Bawang Tengah akan ikut meramaikan pergelaran pada edisi terakhir yang digelar pada tanggal 24 dan 25 Juli. 


Post a Comment for "Pandemi tak Menjadi Penghalang Pergelaran Festival Tiyuh-Tiyuh"